Thursday, 13 January 2011

SBY Berharap Agar GP ANSOR Menjadi PEMERSATU BANGSA

Posted by Admin 17:06:00, under ,, | No comments

Surabaya, 13 januari 2011. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau kader GP Anshor menjalankan kongres dengan demokratis dan bermartabat. Demikian pidato Kepala Negara membuka Kongres XIV Anshor Nahdlatul Ulama di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/1).
"Dalam kongres akan ada pemilihan ketua umum baru, saya ingin dilakukan secara demokratis dalam semangat persaudaraan," seru Presiden.
Momen ditandai dengan pemukulan beguk oleh Presiden. Kepala Negara didampingi Ketua Umum GP Anshor Syaifullah Yusuf, Ketua Umum PBNU Said Agil S., dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga Andi Alifian Mallarangeng juga hadir.
Presiden Yudhoyono menuturkan nilai demokratis sebagai kekuatan dan budaya warga NU. "Jangan berubah," cetus ia.
Kongres GP Anshor dijadwalkan hingga 17 Januari 2011. Adapun agenda utama kongres pemilihan ketua umum GP Anshor.
Sebelumnya Ketua Gerakan Penyelamat NU (GPNU) Khoirul Rijal prihatin akan pelaksanaan Kongres XIV Gerakan Pemuda Anshor. Bagi ia, kongres terkontaminasi kepentingan politis. Rijal mengingatkan Ketua GP Anshor Saifullah Yusuf segera menjauhkan organisasi kepentingan politik parpol.
"Banyak parpol yang memasang kadernya sebagai kandidat ketua umum atau pengurus untuk kepentingan kelompoknya," kata kandidat magister ilmu politik Universitas Airlangga itu.
Sejumlah nama dikandidatkan memimpin. Misalnya Sekretaris Jenderal GP Anshor Malik Haramain; Wakil Ketua GP Anshor Chotibul Umam Wiranu; bekas Ketua Umum PMII Nusron Wahid; dan bekas pengurus GP Anshor Munawar Fuad. Selebihnya, Saiful Tamlika dari Partai Persatuan Pembangunan dan Marwan Jakfar dari Demokrat.
Gerakan itu merupakan satu organisasi pergerakan pemuda NU yang peduli keberlangsungan organisasi NU. GPNU didirikan 12 Desember 2004 setelah Muktamar Ke-31. (stmj)

0 comments:

Post a Comment