Monday, 5 September 2011

UTS Metode Penelitian Sosial (MPS)

Posted by Admin 11:04:00, under ,,, | No comments

1. Ilmu adalah suatu pengetahuan , cara cara untuk mengetahui sesuatu yang berlandaskan pada teori yang suadah ada dan sudah dibuktikan.
Pengetahuan adalah informasi yang didapat oleh seseorang tidak harus melalui prosedur atau berlandaskan teori.
Kebenaran yaitu suatu kebenaran yang yang tergantung pada subjektifitas dan tergantung pada objektifitas.
Hubungan antara ketiga komponen tersebut adalah dengan ilmu, suatu pengetahuan itu akan lebih jelas keberadaannya, dan ketika ilmu dan pengetahuan di jadikan satu maka akan akan terbukti suatu kebenaran.

2. Metode Keteguhan ialah orang berpegang teguh pada suatu pendapat karena pendapat itu sudah diyakini kebenarannyasejak lama
Ø      Metode otoritas yaitu sesuatu yang diyakini kebenarannya dengan cara merujuk pada pernyataan orang yang dianggap ahli atau memilih otoritas
Ø      Metode Intuisi adalah sesuatu yang dikatakan benar berdasarkan keyakinan yang tidak perlu dibuktikan lagi
Ø      Variabel adalah konsep yang memiliki keragaman nilai. Tentang hal ini perlu diperhatikan bahwa variabel penelitian bukanlah dikembangkan atau dirumuskan berdasarkan angan-angan atau intuisi peneliti, tetapi harus ditetapkan berdasarkan kajian pustaka
Ø      Konsep adalah suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Woodruff (1987), mendefinisikan konsep sebagai berikut: (1) suatu gagasan/ide yang relatif sempurna dan bermakna, (2) suatu pengertian tentang suatu objek, (3) produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek/benda).
3. Jenis penelitian dikelompokkan menurut: Tujuan, pendekatan, tingkat eksplanasi, dan analisis & jenis data.
   1. Penelitian Menurut Tujuan
    a. Penelitian Terapan adalah penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan
       informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
    b. Penelitian Murni/Dasar adalah penelitian yang dilakukan diarahkan sekedar
       untuk memahami masalah dalam organisasi secara mendalam (tanpa ingin
       menerapkan hasilnya). Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori
       dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis. Jadi penelitian
       murni/dasar berkenaan dengan penemuan dan pengembangan ilmu.
    2. Penelitian Menurut Metode.
    a. Penelitian Survey
       Penelitian yang dilakukan pada popolasi besar maupun kecil, tetapi data
       yangdipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut,
       sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan
       antar variabel sosilogis maupun psikologis.
    b. Penelitian Ex Post Facto
       Yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi yang
       kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
       menimbulkan kejadian tersebut.
    c. Penelitian Eksperimen
       Yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap
       variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Variabel
       independennya dimanipulasi oleh peneliti.
   d.  Penelitian Naturalistic
       Metode penelitian ini sering disebut dengan metode kualitatif, yaitu metode
       penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alami (sebagai
       lawannya) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Contoh : Sesaji
       terhadap keberhasilan bisnis.
   e.  Policy Reserach
       Yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap
       masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat
       direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertinak secara praktis dalam
       menyelesaikan masalah.
   f.  Action Research
       Merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang
       paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktifitas lembaga
       dapat meningkat. Tujuan utama penelitian ini adalah mengubah: 1) situasi, 2)
       perilaku, 3) organisasi termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja, dan
       pranata.
   g.  Penelitian Evaluasi
       Merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu untuk membandingkan
       suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan standar dan program yang telah
       ditetapkan.
   h.  Penelitian Sejarah
       Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang
       berlangsung di masa lalu. Sumber datanya bisa primer, yaitu orang yang terlibat
       langsung dalam kejadian itu, atau sumber-sumber dokumentasi yang berkenaan
       dengan kejadian itu. Tujuan penelitian sejarah adalah untuk merekonstruksi
       kejadian-kejadian masa lampau secara sistematis dan obyektif, melalui
       pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan sintesa data diperoleh, sehingga ditetapkan
       fakta-fakta untuk membuat suatu kesimpulan.
    3. Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi
              Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut tingkat
     eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta    hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.
   a. Penelitian Deskriptif
       Adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
       satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau
       penghubungan dengan variabel yang lain.
   b. Penelitian Komparatif
       Adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Variabelnya masih sama
       dengan penelitian varabel mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu, atau
       dalam waktu yang berbeda.
      Penelitian Asosiatif/Hubungan
        Merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
        variable atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori
        yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu
        gejala.
      4. Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisis
        Jenis data dan analisisnya dalam penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua hal
utama yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk
kata, kalimat, skema dan gambar. Data kuantitatif adalah data berbentuk angka atau data
kualitatif yang diangkakan (scoring).
 
ü      Kualitatif adalah penelitian yang butuh observasi, mendapatkan data melalui analisis
ü      Kuantitatif yaitu penelitian berupa angka, biasanya melalui angket atau data-data yang sudah ada
ü      Deskriptif merupakan penelitian yang lebih mendalam
ü      Grounded yaitu penelitian melalui pengalaman atau realitas, bukan teori
ü      Experimen adalah penelitian membuat percobaan biasannya melalui perbandingan antara dua kasus
ü      Studi kasus merupakan penelitian lebih mendalam dan utuh
ü      Survey yaitu penelitian tidak terlalumendalam hanya sekedar mengetahui
ü      Explanasi adalah merupakan kejelasan atau memperjelas suatu fenomena, menjelaskan hubungan, menguji pengaruh (hubungan sebab akibat)

Proses awal memilih masalah dalam penelitian yaitu dengan melihat fenomena-fenomena atau peristiwa-peristiwa masa lalu dan sedang terjadi, serta yang bakal terjadi yang berhubungan dengan maslah objek penelitian, yang dinilai menampakkan adanya penyimpangan yang memerlukan penelitian untuk menganalisis masalah, kemudian membatasi masalah.
Konsep adalah penggambaran suatu fenomena secara abstrak yang dibentuk dengan jalan membuat generalisasi terhadap sesuatu.
Contoh Konsep:
1.      Produktivitas, merupakan ukuran sejauh mana sumber-sumber daya digunakan dan dipadukan dalam organisasi dan digunakan untuk mencapai hasil.
2.      Efisiensi, merupakan perbandingan (ratio) antara tindakan-tindakan yang dilakukan (input) dengan hasil-hasil yang diperoleh (outpout).
3.      Gairah Kerja, merupakan suasana yang diciptakan oleh sikap-sikap para anggota suatu organisasi.
4.      Motivasi, merupakan suatu proses yang mendorong, mengarahkan dan memelihara perilaku manusia ke arah pencapaian suatu tujuan.
5.      Konflik Kerja, merupakan segala macam bentuk pertikaian yang terjadi dalam organisasi, baik antara seseorang dengan seseorang lainnya, antara seseorang dengan kelompok, antara kelompok dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan organisasi atau mungkin antara perseorangan dengan organisasi atau mungkin antara perseorangan dengan organisasi secara keseluruhan.
Variabel adalah sebuah konsep (F. N. Kerlinger : Asas-asas Penelitian Behavioral, 1985); Gejala yang bervariasi (Sutrisno Hadi : Metodologi Research, 1973). Kesimpulan, variabel adalah konsep yang memiliki bermacam-macam nilai.
Contoh Variabel :
1.      Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan di PT Baninusa Indonesia. (Ragam nilainya: Rendah – Sedang – Tinggi).
2.      Tingkat Efisiensi Kerja Wartawan di Perhimpunan Wartawan Indonesia Bandung.  (Ragam nilainya: Rendah – Sedang – Tinggi).
3.      Tingkat Gairah Kerja Karyawan pada Perusahaan Percetakan CV Buana Mekar Bandung.  (Ragam nilainya: Rendah – Sedang – Tinggi).
4.      Tingkat Motivasi Kerja Karyawan di CV Geger Sunten. (Ragam nilainya: Rendah – Sedang – Tinggi).
5.      Tingkat Konflik Kerja di PT POS Indonesia. (Ragam nilainya: Rendah – Sedang – Tinggi).

0 comments:

Post a Comment