Dari Obrolan Menjadi Kegiatan

          Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pemimpin yang konsisten dengan ucapannya maka dengan sendirinya rakyat akan mematuhinya. Di samping patuh juga tidak menutup kemungkinan para anggota maupun rakyat akan ketularan salah satu sifat langka tersebut. Betapa tidak, karena tidak semua orang memiliki sifat konsisten terhadap apa yang telah diucapannya.

          Dengan konsisten dan komitmen yang tinggi seorang pemimpin akan lebih dihormati dan berwibawah dimata rakyatnya. Tidak semua pemimpin dapat menunjukan kewibawahannya ketika memimpin, meskipun sebelum menjadi pemimpin kelihatan sangat berwibawah. Hal itu salah satunya karena ucapan keseharian seorang pemimpin.

          Sifat yang langka ini di tunjukan oleh seorang pemimpin muda dalam suatu organisasi pelajar, yaitu M. Faridz Afif selaku ketua Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur periode 2010-2013. Yah,,, Ketua yang satu ini memang unik, ditangan ketua PW. IPNU Jatim inilah apapun menjadi suatu kegiatan. Dari obrolan ngalor-ngidul ternyata nyeplos gagasan untuk membaca Surat Yasin 41x dalam rangka Harlah IPNU yang ke 57. Sangat unik bukan???!

           Sore itu sekitar pukul 17.00 WIB. Kaji Afif (sapaan akrabnya) berkumpul di kantor PW. IPNU Jatim. Hal itu bisa dibilang sebagai rutinitas pak ketua untuk menyempatkan diri membaur dengan para pengurus lain selepas beliau menyelesaikan tugas-tugasnya. Bersenda gurau sambil tangan mengapit sebatang rokok dan ditemani secangkir kopi dapat menjadikan suasana yang berbeda bagi orang-orang yang ikut nimbrung di dalamnya.

           Niat awal adalah Cek sound untuk persiapan qotmil Qor’an oleh para Khuffadz pagi harinya. Setelah begitu panjang dan melebar mereka ngobrol, ternyata secara tidak sengaja pak ketua nyeletus “Reek, timbangane gakno kegiatan, yo opo enak’e pengurus PW yo ngadakno kegiatan Qotmil Qur’an?”. Bahasa khas surabaya itupun mendapat respon cukup bagus dari para pengurus yang ikutan nimbrung, termasuk Pak Sekretaris (CH.Mustofa), “ayok gak popo kita tunjukan IPNU Jatim memang beda”.

           Gagasan kemudian menjadi pertimbangan dalam forum jagongan tersebut. Lima menit setelah itu, dengan beberapa pertimbangan di antaranya yaitu kalau mengadakan Qotmil Qur’an bisa semalam suntuk belum selesai. Akhirnya dengan kebijakan Pak Ketua, di ambilnya keputusan “kita ganti aja dengan membaca Surat Yasin 41x”. Seketika itu juga disepakati bahwa tanggal 24 Februari 2011 pukul 19.00 WIB (Ba’da Isyak) di adakan Baca Yasin 41x oleh pengurus PW. IPNU Jatim dalam rangka menyambut Harlah IPNU ke 57.(stmj)