Thursday 13 January 2011

Gus Ipul Bikin Ngakak Istri dan Para Hadirin Kongres 2011

Posted by Admin 17:17:00, under | No comments


Surabaya - Bukan Saifullah Yusuf namanya kalau tak bisa membuat para undangan terpingkal-pingkal. Ini terjadi saat acara pembukaan Kongres Ansor ke-14 di Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Surabaya, Kamis, 13 Januari 2011.
"Jadi Presiden itu susah, wong saya saja jadi Wakil Gubernur susah, apalagi jadi Presiden, mau apa saja, salah," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur yang akrab disapa Gus Ipul ini dihadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II itu.
Kontan saja, pernyataan Gus Ipul itu membuat Presiden dan Nyonya Ani Yudhoyono serta para undangan yang hadir terpingkal-pingkal.
Gus Ipul lantas berterima kasih kepada jajaran menteri yang datang dalam pembukaan dan dijadwalkan berceramah dalam Kongres Ansor kali ini. Memang pada Kongres ini cukup banyak menteri yang turut hadir mendampingi Presiden. Mereka antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar.

"Terima kasih, tapi tergantung sumbangannya, setuju Ansor?" ucapnya meminta dukungan anggota onderbouw Nahdlatul Ulama itu. "Setuju!" teriak anak buahnya serentak.

"Kalau diajak minta sumbangan, kompak," kata Gus Ipul sembari terkekeh, yang kembali disambut gemuruh tawa para peserta acara.
Tak lupa, ia pun berterima kasih pada para pimpinan partai politik yang juga datang dalam perhelatan tersebut. Di ujung kalimatnya, Gus Ipul yang juga Ketua Umum Ansor ini menambahkan, "Nanti dukung saya di 2014." Gerr... Hadirin lagi-lagi terbahak bersama.
Tak hanya itu, ia juga bercanda perihal keunikan hubungannya dengan sang Gubernur, Soekarwo. Mana ada di provinsi lain, katanya, Wakil Gubernur yang berpidato sebelum Gubernurnya. Soekarwo yang didapuk di panggung setelah Gus Ipul tak mau kalah. Ia langsung menanggapi kelakar Gus Ipul itu. "Saya dapat wakil Gubernur luar biasa, kalau pidato enggak disiram air, nggak berhenti. Kayak mobil tua walaupun dicabut kuncinya, mesinnya nggak mati-mati," ujarnya.
Dia lantas berkata, jiwa Ansor adalah jiwa kejuangan. "Keju (pegal karena bekerja) dulu baru minta uang. Menteri jangan belum apa-apa dimintain uang dulu Gus. Tapi kalau nggak ngasih ya nggak pantes juga," ucapnya, yang lagi-lagi sukses membuat tawa bergema dalam tenda besar itu.
Yudhoyono, yang kebagian berpidato terakhir, merespons guyon Gus Ipul di akhir sambutannya. "Saya tahu adik saya ini gemar bercanda, tapi dinamis dan idenya banyak, insya Allah masa depannya baik," ucapnya, disambut tepuk tangan ribuan hadirin, yang didominasi anggota Ansor yang berjas lengan pendek berwarna hijau. (stmj)

0 comments:

Post a Comment